Instagram

https://www.instagram.com/p/BOHB7jsDgcI/

Rabu, 18 Januari 2017

DAMAI INDONESIAKU

Akhir-akhir ini Setiap hari Selasa hanya termenung melihat berita di media televisi yang menyiarkan antara kedua kubu disebuah kasus persidangan yang diadakan di Kementrian Pertanian, Jakarta.
Persidangan tersebut dilatar belakangi oleh kasus Penistaan agama hingga berlanjut di Teater 212, dengan menggerakan ormas-ormas dan mengatasnamakan bahwa itu adalah berjuang dijalan Allah. Dengan alasan bahwa Jihad tersebut diperuntukkan memerangi kafir di muka bumi ini.
Apakah alasan tersebut sudah benar???
Yaa, mari kita tengok kebelakang. Bagaimana sejarah umat Islam di zaman Rasululloh??
Betul, sekali.
Rasulullah berjuang menyatukan umat Islam dengan tujuan untuk memuliakan Akhlak Umatnya. Beliau rela di lemapari kotoran Unta, di asingkan dan rela di bunuh untuk menyelamatkan umatnya agar dapat membawa ajaran Islam kepada anak cucunya. Bahkan beliau meminta kepada Allah, bahwa Rasul tidak akan rela bila Umatnya yang masih ada di neraka.
Dan mari kita tengok kejadian di Indonesia saat ini. Ulama' ada dimana-mana, bahkan ada yang turun kejalan untuk memeroleh Hak. Apakah perbuatan itu sudah benar?? Lantas bagaimana tugas Ulama' untuk mengajarkan Ilmu ke Santri nya??
Hal tersebut mungkin sudah hilang, karena masih adanya insan yang mengaku sebagai ASWAJA, tapi tidak pernah menjalankan apa yang di lakukan Rasulullah, para sahabat, hingga Wali songo. Merekalah yang telah membawa nama Islam secara Damai dengan sebutan Islam Nusantara.
Allah telah menurunkan AlQuran kepada Rasulullah melalui malaikat Jibril dengan tujuan agar Hambanya Membaca dan Mengamalkannya.
Apakah selama ini kita sebagai orang Islam sudah Istiqomah untuk membaca Al-Quran setiap hari??
Alhamdulillah, jika memang mereka membacanya dan bahkan Hafal mengenai ayat-ayat suci tersebut??
Syukron bil qolbi Ya Allah, para Hafidz tersebut mampu menghafal 30 Juzz dari Kitab Suci-Mu.
Namun, apakah mereka faham betul isi kandungan ayat suci tersebut??
Jika memang faham asbabun nuzul wal wurud nya, Dimana karya mereka dalam bentuk Kitab?? Seperti Tafsir Jalaalain, dll.
Apakah mereka faham mengenai Kitab-kitab Salaf??

#save_NKRI
Rabu, 19 Jan 2017
Islam Nusantara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar